Selasa, 28 Oktober 2014

Hong Kong Tersalip, London Jadi Kota Termahal di Dunia

London mengambil alih posisi Hong Kong sebagai kota dengan biaya hidup termahal bagi pekerja. Perusahaan internasional yang menempatkan seorang karyawannya di London, harus menyiapkan sedikitnya USD120.568 atau sekitar Rp1,443 miliar per tahun.

Berdasarkan hasil riset Saviils yang diterima Rumah.com hari ini (24/9), selama lima tahun berturut-turut, Hong Kong menempati urutan pertama sebagai kota dengan biaya hidup termahal bagi seorang karyawan. Sedangkan pada 2008 lalu, London berada di urutan kelima. Namun, per Juni 2014 lalu, Hong Kong harus rela berada di posisi kedua dengan dengan biaya hidup USD115,717 per karyawan per tahun.

Riset yang berjudul Savills Live/Work Index tersebut membandingkan kombinasi tarif sewa residensial dan ruang perkantoran 12 kota di dunia yang mengalami fluktuasi. Riset tersebut menjelaskan, fluktuasi tersebut mencerminkan kematangan pasar residensial dan perkantoran di masing-masing kota. Meski demikian, tingkat nilai tukar mata uang ikut memengaruhi besaran tarif yang berlaku.

New York, Paris, dan Tokyo melengkapi daftar lima besar kota dunia dengan biaya hidup termahal. Posisi keenam, ketujuh, dan kedelapan ditempati Singapura, Moskow, dan Sydney. Selanjutnya, posisi empat terbawah dilengkapi oleh Dubai, Shanghai, Rio de Janeiro, dan Mumbai.

Sejak 2008, tarif sewa residensial dan perkantoran di London mengalami kenaikan sebesar 39%. Hal yang menarik, kenaikan itu rupanya masih lebih rendah dibandingkan pertumbuhan yang terjadi di Rio de Janeiro sebesar 86% dalam lima tahun terakhir.
 
Berikut daftar 12 kota dalam Savills Live/Work Index:


Sumber: http://www.rumah.com/berita-properti/2014/9/64970/salip-hong-kong-london-jadi-kota-termahal-di-dunia

0 comments:

Posting Komentar