Rumah yang ditinggali selama beberapa tahun biasanya
memerlukan renovasi, besar maupun kecil. Namun terkadang Anda belum menyiapkan
dana sedangkan renovasi sudah harus dilakukan. Simak tips berikut yang dapat
memberi Anda jalan keluar untuk tetap merenovasi rumah.
1. Ajukan Kredit Renovasi Rumah
Anda dapat menjaminkan sertifikat rumah
Anda ke bank untuk mendapatkan kredit renovasi rumah. Bahkan sebagian bank ada
yang bekerja sama dengan produsen semen untuk membuat program layanan
pembiayaan renovasi rumah.
2. Kredit Renovasi BPJS Ketenagakerjaan
Bagi Anda karyawan yang sudah terdaftar
sebagai anggota BPJS ketenagakerjaan (dulu bernama Jamsostek) dan sudah menjadi
peserta minimal 5 tahun, Anda dapat memanfaatkan fasilitas kredit renovasi
rumah. Dalam hal ini BPJS juga bekerja sama dengan beberapa bank dengan jaminan
dana Anda yang tersimpan di dalam rekening BPJS ketenagakerjaan. Dengan proses
yang mudah, Anda tinggal datang ke kantor BPJS terdekat dan melengkapi
persyaratan yang diminta
3. Manfaatkan fasilitas Top Up untuk Biaya Renovasi
Bagi Anda yang memilliki rumah dengan
fasilitas KPR dan status pembayarannya belum lunas sementara kondisi rumah
sudah butuh renovasi, maka Anda bisa memanfaatkan fasilitas Top Up dari KPR
Anda. Fasilitas ini biasanya dapat diberikan
kepada nasabah yang sudah melewati separuh dari masa kredit dan memiliki
riwayat kredit yang baik. Rumah yang saat ini masih dibiayai bank dalam bentuk
KPR menjadi jaminannya.
KPR awal Anda akan ditutup dan Anda akan
mempunyai kredit baru. Selisih dana plafon pinjaman Anda akan dikurangi dari sisa KPR
sebelumnya dan dapat dimanfaatkan untuk renovasi rumah.
4. Over Kredit KPR untuk mendapatkan Dana Renovasi
Jika rumah Anda saat ini masih berstatus
kredit (KPR), maka Anda dapat melakukan over kredit ke bank lain untuk
mendapatkan dana. Selisih plafon kredit dengan sisa pinjaman dapat Anda gunakan
untuk biaya renovasi. Cara ini dapat dilakukan apabila Anda tidak dapat
melakukan pengajuan fasilitas top up kepada bank pemberi KPR Anda
5. Kerjasama dengan Toko Material
Memiliki anggaran terbatas untuk renovasi
rumah dapat disiasati dengan bekerja sama dengan toko material dalam bentuk
pembayaran pembelian material bangunan secara berjangka melalui angsuran bulanan.
Karena toko material sendiri punya target dari pihak penyuplai (distributor)
untuk segera menghabiskan stok di toko.
Tempo pembayaran biasanya dalam jangka
pendek yaitu 1-3 bulan, dan syarat utamanya Anda harus dikenal baik oleh toko
material bangunan tersebut. Anda dapat mengajukan perpanjangan tempo pembayaran
jika reputasi Anda bagus atau mencari toko bangunan lain.
Biaya terbesar dalam merenovasi rumah
adalah pembelian material bangunan. Jika sudah mendapatkan solusi, tinggal
mencari biaya untuk tukang bangunannya. Jika Anda dapat menemukan kontraktor
bangunan yang dapat diajak kerjasama pembayaran berjangka, tentu saja hal ini
memudahkan Anda dalam merenovasi rumah.
Sumber : Rumah.com
0 comments:
Posting Komentar