10 Daerah Hunian Favorit di Jabodetabek 2013

Bisnis properti di awal 2013 masih melanjutkan tren positif yang terjadi di 2012. Namun pada paruh kedua, tanda-tanda penurunan mulai terlihat.

Kondisi ekonomi dan regulasi pemerintah disinyalir sebagai penyebabnya, seperti naiknya harga BBM, TDL, dan tingkat suku bunga pinjaman, serta melemahnya nilai tukar Rupiah. Kendati demikian, hal tersebut tidak menurunkan minat konsumen untuk mencari rumah—yang merupakan kebutuhan primer manusia.

Selama 2013 lalu, Rumah.com mengidentifikasi sepuluh kawasan hunian yang paling banyak diminati konsumen di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Data ini didapat dari kata kunci pencarian properti yang dilakukan konsumen selama 2013 lalu. Sebagai informasi, saat ini Rumah.com memiliki lebih dari 220 ribu iklan (listing) properti yang diakses lebih dari 2,2 juta pengunjung setiap bulan.

Berikut ini adalah 10 kawasan hunian favorit versi Rumah.com:

1.       Bintaro

2.       BSD

3.       Serpong

4.       Cibubur

5.       Bekasi

6.       Depok

7.       Tebet

8.       Bogor

9.       Cinere

10.     Kelapa Gading

“Bintaro menjadi kawasan paling diminati konsumen Rumah.com dalam dua tahun terakhir. Tak hanya di Rumah.com, Bintaro juga menjadi kawasan paling dicari di situs pencarian Google,” jelas Irvan Ariesdhana, Head of Sales Rumah.com.

Menurut dia, Bintaro sudah menjadi mindset kawasan hunian favorit bagi konsumen Rumah.com. “Akan tetapi suplai hunian di Bintaro tidak sebanyak permintaan yang datang, karena lahan di Bintaro semakin terbatas,” imbuh Irvan.

Dipengaruhi Pasar Bintaro Jaya

Perkembangan Bintaro tak terlepas dari mekarnya properti di Bintaro Jaya. Tak dapat dipungkiri, Bintaro Jaya yang memiliki fasilitas lengkap menjadi lokomotif properti di kawasan ini sekaligus men-drive harga. Eskalasi harga properti di Selatan Jakarta ini juga makin masif, lantaran suplai yang terbatas, sementara permintaan terus bertambah.

Menurut Gatot Saharso, Principal Century21 Prima, properti di Bintaro terus berkembang seiring dengan bertambahnya fasilitas yang dibangun, seperti mal Bintaro Xchange, tol Bintaro-Ulujami-Kebon Jeruk, dan Jalan Boulevard Kebayoran.

Menyoal harga, hunian kawasan di luar Bintaro Jaya tidak semahal di Bintaro Jaya. “Harga berkorelasi dengan jarak antara hunian dengan Bintaro Jaya. Pasaran rumah baru di dekat Bintaro Jaya berkisar 70% - 80% dari harga rumah di Bintaro Jaya dengan tipe yang sama.”

Sementara itu, capital gain rumah di Bintaro cukup bervariasi. “Dalam dua tahun terakhir, capital gain per tahun di Bintaro Jaya mencapai 30% – 50%, sedangkan di luar Bintaro Jaya berkisar 20% per tahun,” jelas Gatot.

Harga tanah di Bintaro pun terlihat merangkak naik. Di Bintaro Jaya, harga tanah berkisar Rp7 juta – Rp15 juta per meter persegi; sedangkan di luar Bintaro Jaya berada di kisaran Rp2 juta – Rp5 juta per meter persegi.

Sumber : Rumah.com