Syarat Mendapatkan Rumah Bersubsidi

Setelah beberapa waktu akhirnya bisa posting lagi, didapat dari halaman sebelah yang memuat tentang informasi cara mendapatkan ruamh bersubsidi.

Fengshui : Lima Tips Membuat Kamar Mandi di dalam Kamar tidur

Kamar mandi atau toilet di dalam kamar tidur makin banyak diminati. Bahkan menurut pengamatan kami, tidak kurang dari 80% pemilik rumah ingin memiliki kamar mandi atau toilet di dalam kamar tidur.

Fengshui : Enam Hal Seputar Pintu

Menurut ilmu feng shui, pintu adalah “mulut” rumah, tempat masuknya energi ke dalam rumah. Arah hadap dan letak pintu yang tepat akan berpengaruh pada baik-buruknya peruntungan penghuni.

Lima Hotel Unik Untuk Liburan

Akhir pekan adalah saat yang tepat untuk melakukan liburan. Tetapi, apakah Anda sudah menentukan pilihan kemana akan berlibur? Dirangkum dari laman businessinsider.com.

18 Bank Yang Masih Menawarkan Suku Bunga Rendah 2014

Pada 12 November lalu, Bank Indonesia kembali menaikkan suku bunga acuan 0,25% menjadi 7,5%. Padahal hingga pertengahan 2013, BI rate berada di titik terendah sepanjang sejarah, yakni 5,75%.

Jumat, 29 April 2016

Tips Rancang Hunian Sekaligus Tempat Kerja

Tips Rancang Hunian Sekaligus Tempat Kerja
RumahCom – Untuk menjadi seorang pengusaha sukses, seseorang harus dapat menerapkan beberapa hal esensial, seperti kebiasaan disiplin, kepercayaan diri, ambisius serta fleksibilitas.
Namun selain empat hal tersebut, Anda juga harus berada di lingkungan yang mendukung. Lingkungan tempat mengembangkan bisnis akan menjadi faktor utama yang dapat mendorong kesuksesan.
Sebagian pengusaha memulai karirnya dengan berbisnis di rumah. Selain hemat biaya, Anda juga tidak kesulitan mengurus keluarga dan anak-anak.
Nah jika Anda hendak memulai bisnis di dalam sebuah hunian, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Baik rumah yang hanya dijadikan area kantor, atau bahkan rumah yang difungsikan pula sebagai kantor dan toko/kios, dikutip dari Investopedia.com
Ruang
Menurut beberapa ahli, untuk membuat tempat kerja di lingkungan tempat tinggal Anda harus membuat sebuah ruang terpisah yang khusus digunakan untuk mengembangkan bisnis.
Hal ini sangat penting karena berpengaruh langsung terhadap faktor psikologis dan finansial.
  • Dari sudut pandang psikologis, memiliki ruang kerja yang eksklusif dapat menciptakan batasan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan.
  • Sementara itu dari kacamata finansial, memiliki ruang yang digunakan khusus untuk bekerja memudahkan Anda untuk memperhitungan biaya pengeluaran kantor selain dari pengeluaran rumah harian (misalnya biaya listrik, telepon, internet dan lain sebagainya).
Jika Anda tidak memiliki area kosong dan terpaksa bekerja di meja makan atau sofa, Anda akan merasa sulit fokus dan mudah stres meskipun berada di tengah anggota keluarga.
Damai dan Tenang
Tinggal di lingkungan perumahan, artinya Anda harus siap dengan suara bising yang mungkin muncul di sekitar ruang kerja Anda.
Tidak hanya suara riuh yang hadir dari kegiatan memasak, menonton televisi dan mengobrol antar keluarga, namun juga bisa datang dari tetangga yang sedang melakukan pesta atau suara pembangunan proyek di dekat rumah.
Jika Anda adalah orang yang bisa mengalihkan suara bising dengan mendengarkan musik lewat headsetmungkin ini bukan masalah yang besar.
Tapi ada juga beberapa orang yang tidak bisa bekerja secara fokus tanpa kehadiran suasana tenang dan damai, lho!
Gangguan dari anggota keluarga
Tinggal di sebuah keluarga, Anda harus terbiasa dengan jadwal aktivitas masing-masing anggota keluarga.
Selain suami atau istri, anak-anak juga dapat menjadi pengganggu aktivitas kerja paling besar. Dengan bekerja di rumah, Anda bertanggung jawab untuk mengasuh mereka sebagai orang tua.
Namun jika mereka sudah bersekolah, Anda jadi memiliki waktu ekstra untuk bekerja tanpa gangguan sekitar kurang lebih 5 jam.
Lagi-lagi, Anda harus dapat menyesuaikan kegiatan bekerja sesuai jam operasional yang tetap, sehingga Anda bisa lebih fokus mengembangkan bisnis dengan maksimal.
Ketergantungan
Bagi Anda yang sudah berkeluarga, mengembangkan bisnis di tengah kondisi keuangan yang belum stabil artinya juga menempatkan resiko keuangan keluarga.
Dengan begitu, bekerja di rumah artinya Anda harus lebih fokus menghasikan pemasukan aktif tanpa menguras isi tabungan dan simpanan hari tua.
Kesimpulan
Karakteristik pribadi dan kondisi kehidupan Anda adalah faktor utama yang mempengaruhi kesuksesan Anda sebagai pengusaha.
Sebelum mengembangkan bisnis di rumah yang dapat beresiko terhadap keuangan dan karir Anda, pastikan kepribadian dan kondisi rumah Anda turut mendukung.

Selasa, 26 April 2016

Cara Jitu agar Handuk Bebas Bakteri


Cara Jitu Agar Handuk Bebas Bakteri
RumahCom – Taukah Anda, bahwa handuk yang kerap digunakan di rumah ternyata bisa menyebarkan kuman dan bakteri yang membahayakan bagi kesehatan?
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh dua peneliti dari perguruan tinggi terkemuka, menemukan jenis bakteri seperti ColiformE. coli, dan Salmonella pada handuk yang lembap.
Charles Gerban, Peneliti pertama dari Universitas Arizona Amerika Serikat menemukan sebanyak 89% jenis bakteri Coliform di handuk mandi dan 25,6% jenis bakteri E. coli dari handuk yang biasa digunakan di dapur.
Bakteri Coliform sendiri merupakan bakteri yang dihasilkan dari tinja, kemudian menjadi berbahaya dapat menyebabkan keracunan makanan dan menimbulkan diare.
Sedangkan bakteri Salmonela ditemukan oleh Dr. Peter Barrat dari Washroom Hygiene. Menurut Barrat, bakteri Salmonela menempel di handuk dikarenakan handuk disimpan terlalu lama pada alat pembersih dan pengering seperti mesin cuci atau laundry.
Handuk memang identik digunakan untuk mengeringkan badan setelah mandi. Kedua peneliti mengungkapkan, bakteri sangat senang jika berada pada tempat yang lembap, hangat, dan merupakan bahan organik.
Dilansir dari dailymail.co.uk, Dr. Lisa Ackerley, seorang ahli kesehatan terkemuka dari Universitas Salford Inggris, memberikan empat cara yang bisa Anda lakukan untuk menjaga handuk agar terbebas dari bakteri.
1. Satu handuk untuk satu orang
Karena handuk cukup berpotensi menularkan bakteri dengan sangat mudah, maka pemakaian handuk pun sebaiknya dipisahkan. Baik setiap individu atau anggota rumah, atau bahkan tujuan pemakaian.
Misalnya, handuk untuk mengeringkan badan setelah mandi sebaiknya tidak bercampur dengan haduk keperluan setelah olahraga atau aktivitas luar rumah lainnya.
Begitu juga dengan setiap anggota rumah. Jumlah handuk disesuaikan dengan jumlah anggota keluarga Anda.
2. Pisahkan handuk kering dan basah
Beberapa orang menumpuk handuk begitu saja di mandi, seperti di ranjang, lantai, atau bahkan bertumpuk dengan handuk bersih.
Agar handuk kering (baru) tidak tertular bakteri dari handuk bekas pakai, sebaiknya siapkan keranjang untuk memisahkan keduanya.
Bahkan jika perlu, Anda bisa menyediakan jemuran khusus untuk handuk. Sehingga setelah digunakan biarkan mengering secara alami.
3. Cuci handuk seminggu sekali
Membiarkan handuk dalam waktu yang lama merupakan kesalahan yang fatal. Sebab, handuk akan berjamur.
Jika sudah berjamur, biasanya handuk akan tecium bau lapuk, dan tentu saja handuk itu sudah terkontaminasi oleh bakteri.
Handuk harus dicuci paling lama seminggu sekali. Selain itu, gunakan juga cairan cuka putih dan minyak eukaliptus, kemudian rendam pada air yang panas dengan suhu 90ÂșC.
Sedikit saran, sebaiknya Anda tidak mencuci menggunakan mesin cuci. Sebab, pada mesin cuci tidak mencapai suhu maksimal.
Namun, apabila Anda tidak memiliki waktu untuk mencuci sendiri, Anda bisa memberikan kepada jasa laundry yang memiliki cairan pembunuh bakteri untuk suhu rendah.
4. Rendam pada cairan pemutih
Selain menggunakan cuka putih dan minyak eukaliptus, pilihan lain yang bisa membunuh bakteri adalah cairan pemutih.

Jumat, 22 April 2016

Syarat Rumah Sehat dan Bahagia Menurut Feng Shui

Syarat Rumah Sehat dan Bahagia Menurut Feng Shui
RumahCom – Ilmu Feng Shui yang diterapkan dalam mendesain rumah ternyata tidak hanya sebatas pada kepercayaan semata. Untuk sebagian orang yang memahami filosofi di dalamnya, mereka sadar bahwa Feng Shui dapat membuat rumah menjadi lebih sehat dan rapi.
Penataan feng shui yang tepat juga dapat memberi rasa saling terhubung antara penghuni dengan rumah. Secara praktis, feng shui dapat membuat rumah terasa lebih nyaman ditempati.
Lalu, bagaimana caranya membuat rumah lebih sehat dan membuat bahagia penghuninya dengan penataan ruang sesuai feng shui? Berikut ini ada beberapa make over yang mudah diterapkan, sesuai panduan dari ahli feng shui, Laura Benko.
Hindari cahaya masuk dan keluar secara langsung
fengshui1
“Ketika ada celah masuk cahaya melalui pintu masuk yang berhadapan langsung dengan pintu keluar maka energi (chi) akan keluar rumah dengan cepat,” ucap Benko.
Untuk mengantisipasi hal ini, coba letakkan pintu belakang di posisi yang sedikit bergeser dari pintu depan.
fengshui2

Dengan begitu cahaya bisa diserap masuk ke ruangan dengan maksimal tapi tidak terlalu terang. Sebagai tambahan, Anda juga bisa membuat pergerakan chi lebih lambat dengan menambah keset di lantai serta pajangan di dinding.

Buat rumah selalu bersih

fengshui3
Mungkin tidak mudah mewujudkan rumah yang rapi dan bersih dengan hadirnya ragam perabot di dalamnya. Untuk itu, ketika membuat denah pemetaan ruang, pastikan Anda merencanakannya dengan matang.

Kurangi perabot kecil yang memenuhi ruangan dan berusaha buat rumah terlihat sesimpel mungkin. Dengan begitu rumah Anda bisa menjadi lingkungan yang sehat dan bersih karena tidak ada debu yang menumpuk.

Pastikan jalan masuk terlihat rapi
fengshui4
“Jalan masuk ke dalam rumah adalah hal yang paling penting dalam ilmu feng shui,” ucap Benko. Sebagai pintu utama masuknya energi ke dalam rumah, pastikan area dalam pintu masuk terlihat lega. Sebagai tips, coba tambahkan sebuah kaca pada foyer. Menurut Benko, kaca dapat membuat ruangan terkesan luas dan menyebarkan cahaya dengan baik.

Seimbangkan lima elemen
fengshui6
Lima elemen yang terdiri dari tanah, kayu, api, air dan besi dapat ditampilkan dalam desain rumah Anda, baik secara fisik atau simbolik. Sebagai contoh, Anda bisa membawa elemen api dengan pilihan warna cat yang hangat seperti merah dan oranye. Atau secara fisik bisa diwakili dengan hadirnya perapian atau lilin bakar di dalam ruangan.
Menurut Benko, intinya adalah membuat ruangan terlihat seimbang dengan elemen yang berbeda-beda. Coba perhatikan lagi padanan warna atau elemen yang ada di rumah Anda, bisa saja ada ketidak seimbangan yang mempengaruhi emosi secara langsung.

Buang Simbol Negatif
fengshui11
Jika diperhatikan lebih mendalam, menurut Benko, “Simbolisme secara langsung dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari. Mulai dari sejarah sampai dengan poster film, kita selalu dipengaruhi oleh ragam simbol-simbol.
Begitupun di dalam rumah, simbol dapat berpengaruh besar terhadap kehidupan sehari-hari.” Kata Benko. Untuk itu Benko menyarankan agar tidak memajang simbol negatif di dalam rumah. Simbol negatif ini juga bisa terlihat dari kaca yang digantung terlalu tinggi.

Maksimalkan cahaya alami dari cermin dan jendela
fengshui9
Semua tentu tahu bahwa cahaya alami dapat membuat perasaan lebih bahagia dan positif. Cermin merupakan elemen penting dalam feng shui, karena dapat membuat ruangan lebih lega dan terlihat cerah. Sebagai tips, ketika ingin menggantungkan cermin, pastikan ia menghadap ke arah masuknya cahaya sehingga membuat ruangan terlihat lebih bercahaya.
sumber : Rumah.com

Jumat, 08 April 2016

Buat Taman Air Menawan di Halaman Rumah

Yuk, Membuat Taman Air Menawan di Halaman Rumah
Taman air dapat menjadi pilihan yang tepat bagi Anda yang menginginkan pesona “lansekap pribadi” di rumah.
Taman air pada dasarnya hampir sama dengan taman biasa. Yang membedakannya hanya soal habitat.
Anda bisa membuatnya dengan memadupadankan aneka tanaman hias agar tercapai komposisi tanaman yang artistik.
Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam membuat dan merawat taman air di rumah.
Kenali Jenis Tanaman yang Akan Dipelihara
Berbagai jenis tanaman hias dapat menjadi bagian dari koleksi di taman air Anda. Secara sederhana, tanaman ini dapat dikelompokkan menjadi tiga macam: tanaman yang tenggelam atau tumbuh di dasar kolam, tanaman yang tumbuh di pinggiran kolam, dan tanaman yang mengambang di permukaan kolam.
Anda bisa mengombinasikan jenis-jenis tanaman hias dari ketiga kelompok tanaman ini. Hal yang perlu diperhatikan adalah cara menanam yang baik untuk masing-masing jenis tersebut.
Tanaman yang tumbuh di dasar kolam antara lain seroja dan teratai. Tanam-tanaman ini dikatakan tenggelam, karena akarnya tumbuh di dalam tanah di dasar kolam, namun daun dan bunga mereka muncul di permukaan.
Anda bisa menanam seroja dan teratai di dalam pot, kemudian membenamkannya di dasar kolam dengan kedalaman 15 cm – 90 cm dari permukaan.
Untuk menanam teratai atau lili air di dalam pot, jangan gunakan tanah atau media tanam biasa, karena mereka akan dengan mudah terbawa air dan buyar dari dalam pot. Untuk mencegah hal ini, gunakan campuran media tanam yang memang diperuntukkan bagi tanaman air.
Tanaman yang tumbuh di pinggiran kolam bisa langsung ditanam pada tanah basah di tepian kolam tersebut. Namun jika pinggiran kolam Anda dilapisi dengan semen atau plastik, Anda bisa menanam tanaman ini di dalam pot. Kemudian, meletakkannya sehingga bagian dasar pot terendam di dalam air. Tanam-tanaman jenis ini misalnya lobelia dan ekor kucing (Achalypa sp.).
Untuk tanam-tanaman yang hidup mengambang di permukaan air, Anda cukup mengapungkannya begitu saja. Tanaman air yang mengapung ini misalnya enceng gondok dan kiambang (Salvinia spp.).
Tips Perawatan
Hal terpenting yang perlu diperhatikan dalam merawat taman air adalah menjaga kualitas dan kuantitas air. Salah satu persoalan yang kerap muncul adalah tumbuhnya alga. Jika banyak alga tumbuh dan berkembang biak di kolam Anda, itu berarti pasokan oksigen dan sirkulasi airnya kurang baik.
Anda dapat mengatasi permasalahan alga ini dengan beberapa cara. Salah satunya dengan menggunakan mesin penyaring atau penjernih air. Bisa juga dengan cara membangun air terjun buatan atau air mancur.
Cara ini akan membuat air terus bergerak, sehingga kadar oksigennya cukup dan pertumbuhan alga pun dapat dihambat. Selain itu, air terjun buatan dan air mancur juga akan menambah pesona lansekap taman air Anda.
Secara rutin, Anda juga perlu membuang bunga-bunga yang telah layu dan daun-daun yang sudah menguning. Jika tanaman yang mengambang sudah terlalu banyak dan menutupi sebagian besar permukaan kolam, Anda juga perlu mengurangi jumlahnya.
Membersihkan kolam saja tidak cukup. Anda juga harus menjaga kuantitas air dan tingkat kedalaman kolam. Jika terlalu banyak, air dapat membanjiri tanam-tanaman yang tumbuh di pinggiran.
Bila air terlalu sedikit, tanah di pinggir kolam akan kering dan tanaman seperti seroja dan teratai juga bisa mati akibat tidak ada cukup air untuk membasahi akar-akar mereka.
Namun, Anda sudah tidak perlu repot-repot. Pasalnya, toko-toko peralatan berkebun kini menyediakan alat yang berfungsi mendeteksi naik–turun permukaan air dan secara otomatis menyesuaikan debit airnya.

sumber : Rumah.com