Kebanyakan orang mengira bahwa sebuah karpet terutama yang berkualitas tinggi seperti woven dan axminster, akan membutuhkan perawatan rutin bahkan merogoh kocek yang mahal. Tetapi kenyataannya, hanya dengan menghindari lima metode di bawah ini, karpet Anda akan tetap cantik dan terjaga keawetannya. Lantas, kebiasaan apa saja yang tak boleh Anda lakukan terhadap karpet? Simak ulasan yang dikutip dari laman Rumah.com berikut ini.
- Jangan digosok!
Saat air kopi, teh, jus, atau cairan lainnya jatuh ke karpet, tanpa sadar Anda pasti segera membersihkannya dengan cara digosok atau disikat. Padahal, kegiatan menggosok karpet dengan tenaga super kuat sekalipun tidak akan membantu menghilangkannya, tetapi justru bisa merusak material karpet Anda.
Ya, hal ini dikarenakan karpet terbuat dari serat yang telah disimpul bersama untuk meningkatkan kekuatannya, dan kemudian terkunci menjadi satu kesatuan. Sehingga menggosok serat karpet secara kuat malah beresiko menimbulkan kerusakan dan menyebabkan pisahnya kumpulan serat tersebut.
Nah, jika sudah begini, maka Anda akan melihat timbulnya sekelompok serat yang berantakan. Hal ini tentu membuat karpet tampak lebih buruk dibanding terkena noda tumpahan. Oleh karena itu, langkah yang tepat saat membersihkan noda dari karpet Anda adalah dengan menggunakan tisu atau lap kering, hingga air tumpahan tersebut terserap secara optimal.
- Pilah-pilih pembersih
Untuk melenyapkan kotoran atau noda yang melekat pada karpet, Anda juga bisa menggunakan produk pembersih yang memang dirancang khusus untuk karpet. Ingat, jangan sembarangan! Cairan pembersih lantai tidak dapat digunakan untuk karpet kesayangan Anda.
Alternatifnya, Anda dapat menggunakan sabun cuci piring cair dengan syarat harus diencerkan terlebih dahulu.
- Jangan injak dengan sepatu!
Biasakan untuk melepas sepatu sebelum Anda memasuki rumah. Hal ini bisa dianggap sebagai cara yang paling efektif untuk menjaga kebersihan dan keawetan karpet Anda. Tidak hanya mampu mengurangi kotoran dan tanah dari luar rumah, Anda juga akan menghindari munculnya residu kimia.
Bagi Anda yang memiliki hewan peliharaan yang kerap keluar-masuk rumah, pastikan bahwa kaki mereka dalam keadaan bersih saat memasuki pintu utama.
- Menggeser perabotan
Bila ingin melihat karpet Anda tetap cantik, ubah langkah mudah saat menggeser perabotan dari titik A ke B. Memang cara ini terbilang sangat efisen, namun pertimbangkan juga akibat yang akan Anda temui yakni tumbulnya riak di dasar karpet Anda.
Ada baiknya, jika Anda sedikit berkorban dengan mengangkat perabotan dari karpet sebelum dipindahkan. Tetapi bila perabot terlalu berat untuk diangkat, tempatkan selembar kayu lapis di atas karpet dan angkat perabot ke atasnya, kemudian geser.
Sekiranya kayu pertama tidak cukup mencapai titik perabot yang akan dipindahkan, tempatkan lembar kayu lapis kedua di depan yang pertama dan geser perabot melalui permukaannya. Apabila perabot telah berada di lembar kayu kedua, gunakan potongan kayu pertama lagi di depan kayu lapis kedua. Ulangi langkah ini secara terus menerus hingga perabot telah berhasil dipindahkan ke titik yang Anda inginkan.
- Letakkan di posisi tepat
Langkah terakhir yang dapat Anda lakukan agar karpet tetap awet adalah mengubah posisi dan letaknya secara rutin, minimal 2-3 bulan sekali. Hal ini bertujuan supaya bagian yang sering terinjak bisa berganti posisi. Selain itu jangan biarkan karpet terkena paparan sinar matahari langsung yang menembus lewat jendela. Jika terlalu sering terpapar cahaya matahari, maka warna karpet akan lebih cepat memudar.
