Syarat Mendapatkan Rumah Bersubsidi

Setelah beberapa waktu akhirnya bisa posting lagi, didapat dari halaman sebelah yang memuat tentang informasi cara mendapatkan ruamh bersubsidi.

Fengshui : Lima Tips Membuat Kamar Mandi di dalam Kamar tidur

Kamar mandi atau toilet di dalam kamar tidur makin banyak diminati. Bahkan menurut pengamatan kami, tidak kurang dari 80% pemilik rumah ingin memiliki kamar mandi atau toilet di dalam kamar tidur.

Fengshui : Enam Hal Seputar Pintu

Menurut ilmu feng shui, pintu adalah “mulut” rumah, tempat masuknya energi ke dalam rumah. Arah hadap dan letak pintu yang tepat akan berpengaruh pada baik-buruknya peruntungan penghuni.

Lima Hotel Unik Untuk Liburan

Akhir pekan adalah saat yang tepat untuk melakukan liburan. Tetapi, apakah Anda sudah menentukan pilihan kemana akan berlibur? Dirangkum dari laman businessinsider.com.

18 Bank Yang Masih Menawarkan Suku Bunga Rendah 2014

Pada 12 November lalu, Bank Indonesia kembali menaikkan suku bunga acuan 0,25% menjadi 7,5%. Padahal hingga pertengahan 2013, BI rate berada di titik terendah sepanjang sejarah, yakni 5,75%.

Jumat, 26 Juni 2015

Keunggulan KPR Syariah


Pada KPR Syariah, yang ditransaksikan adalah barang (dalam hal ini rumah) dengan prinsip jual-beli (murahabah). Sementara KPR Konvensional, yang ditransaksikan adalah uang.
Berikut beberapa Keunggulan KPR Syariah dibandingkan KPR Konvensional  :
  1. Cicilan Tetap (fix)
Bank Syariah menerapkan cicilan tetap (fix) hingga akhir masa tenor, tidak seperti bank konvensional yang naik turun mengikuti fluktuasi suku bunga di pasar.
2. Tidak mengenal Value of Money
Konsumen (debitur) yang terlambat atau menunggak pembayaran tidak akan dikenakan denda, begitu pula konsumen yang ingin melunasi cicilan sebelum waktunya.
 3. Halal
Sesuai fatwa Dewan Syariah Nasional, KPR Syariah telah memenuhi unsur transaksi syariah sehingga dijamin kehalalannya.
 4. Tidak menerapkan compound interest
Sistem bunga angsuran dihitung berdasarkan pengaruh inflasi yang sudah dibicarakan sebelumnya antara pihak bank dengan calon pemilik rumah. Sehingga tidak ada bunga berganda (compound interest) dalam penghitungan margin atau angsurannya.

Minggu, 21 Juni 2015

Tips Menata Rumah untuk Berbuka Puasa



Bulan Ramadhan telah tiba. Selain meningkatkan ibadah, bulan suci ini pun sering dijadikan momen silaturahmi dengan saudara maupun sahabat. Salah satunya dengan buka puasa bersama.
Lantas, bagaimana tips mendesain rumah untuk buka puasa bersama?

Tahap awal, menyediakan ruang yang lapang dengan menggeser beberapa furnitur.
Selain untuk tempat berkumpul saat berbuka, ruangan ini juga bisa dipakai sebagai tempat sholat berjamaah.

Jadikan ruang makan sebagai pusat kegiatan, tapi jangan lupakan ruang lain disekitarnya.
Mau tahu tips lengkapnya? Cermati penuturan arsitek Erlina Anastasia dalam link video berikut Rumah.com

Rabu, 17 Juni 2015

Tips Memilih Pemanas Air (Water Heater)






Kendati Indonesia merupakan negara tropis, namun produk pemanas air (water heater) cukup digemari. Apalagi bagi mereka yang peduli dengan kesehatan.


Mandi dengan air hangat dipercaya dapat meringankan sakit ringan seperti batuk dan flu, meringankan migrain dan stres, serta membuat tidur lebih berkualitas.

Menurut Aquinas Adipraja Rulan, Direktur Utama PT Bernadi Utama—pemegang resmi pemanas air Solahart dan Handal—untuk memilih water heater yang sesuai, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

“Ada tiga hal utama, yakni produk harus berkualitas, harga sesuai dengan kantong, dan after sales service-nya bagus,” kata Aquinas kepada Rumah.com beberapa waktu lalu.

Water Heater Listrik atau Tenaga Surya?
Idealnya, imbuh Aquinas, water heater menggunakan tenaga matahari (solar panel), karena lebih hemat dan ramah lingkungan. Tetapi ada lokasi yang tidak memungkinkan untuk dipasang water heater dengan solar panel, seperti di apartemen.
Pemanas air dengan solar panel memiliki kapasitas tangki minimal 150 liter, cocok untuk rumah berukuran besar atau hotel. Sementara pemanas air tenaga listrik kapasitasnya hanya 35 liter hingga 80 liter.
“Jadi, untuk rumah berukuran kecil atau unit apartemen sebaiknya menggunakan pemanas air listrik,” katanya.
Di sisi harga, pemanas air tenaga surya pun terbilang tinggi, yakni berkisar Rp20 juta per unit, sedangkan pemanas air listrik hanya Rp2 juta – Rp3 jutaan.
“Akan tetapi pemanas air dengan solar panel bisa jadi ‘investasi’ tersendiri, karena bisa berumur 15 sampai 20 tahun,” jelas Aquinas.
Lantas, bagaimana jika cuaca mendung atau tak ada pasokan listrik? Aquinas menjelaskan, suhu maksimal water heater bisa mencapai 60° celcius. Tanpa pasokan energi, heat lost-nya hanya 2° celcius per hari.

Sumber :Rumah.com

Selasa, 09 Juni 2015

Keuntungan Memiliki Rumah Mungil



Memiliki rumah mungil tidak selalu membawa kesengsaraan, terutama bagi Anda yang tahu bagaimana cara menikmatinya. Jika dirawat dengan baik, rumah mungil yang bersih, sehat, dan nyaman bisa menjadi surga buat penghuninya.
Dirangkum dari laman freshome.com, berikut keuntungan-keuntungan yang bisa Anda dapatkan dengan memiliki rumah berukuran kecil.
Hemat Uang
Rumah kecil tidak membutuhkan furnitur yang banyak, karena jika terlalu banyak furnitur, rumah Anda justru akan terlihat sumpek. Dengan tidak banyak membeli furnitur maka Anda dapat menghemat uang.
Bebas Stres
Rumah berukuran kecil bisa menghindarkan rasa stres terutama saat datang waktunya beres-beres dan bersih-bersih rumah. Jika rumah Anda berukuran besar, maka pikiran Anda sudah tersita untuk mengatur waktu kapan gilirannya membersihkan bagian-bagian dari rumah, dan bisa jadi Anda stres duluan sebelum mengerjakannya.
Hemat Energi
Rumah mungil akan membutuhkan listrik dan air yang tidak banyak. Energi Anda ketika membersihkan rumah pun tidak akan terkuras.
Pergi Tanpa Was-was
Keuntungan ini akan sangat terasa khususnya saat Anda mudik lebaran nanti. Anda akan tenang meninggalkan rumah mungil Anda di bawah pengawasan petugas keamanan lingkungan, karena tidak membutuhkan energi yang berlebih dalam mengawasinya.
Memunculkan Kreativitas
Dengan luas ruangan yang terbatas, maka Anda dipaksa untuk menciptakan kreasi unik dan fungsional untuk menciptakan ruangan yang nyaman. Contohnya Anda akan dapat berkreasi membuat tempat penyimpanan alternatif, atau Anda akan berkreasi menciptakan tempat tidur anak yang menyatu dengan meja belajarnya.
Jadi, masih ingin punya rumah megah?

Sumber : Rumah.com

Jumat, 05 Juni 2015

Aplikasi Wallpaper di Rumah

Sesuai namanya, wallpaper memang digunakan untuk menutup dan menghias dinding. Akan tetapi, ternyata wallpaper juga dapat digunakan untuk melapis furnitur atau aksesori rumah.
Dilansir dari laman homedit.com, berikut alternatif penggunaan wallpaper sebagai pemanis ruangan.





MejaWallpaper dapat dimanfaatkan sebagai taplak meja. Mungkin Anda merasa meja sudut di ruang tamu terlalu sepi warnanya atau malah terdapat banyak noda dan goresan di permukaannya. Wallpaper dapat membuat penampilan meja lebih menarik. Caranya, cari motif walllpaper yang sesuai dengan tema ruangan Anda, lalu potong tepat ukuran penampang atas meja. 

Pengganti LukisanSelain lukisan dan foto-foto keluarga, wallpaper juga dapat digunakan sebagai materi hiasan dinding. Gunting wallpaper sesuai luas pigura atau sesuai keinginan, lalu tempel di dinding. Dinding pun tidak akan terlihat biasa-biasa saja.



Backdrop Lemari BukuBuku-buku koleksi yang berharga pun berhak mendapatkan tempat yang layak—bukan hanya lemari kayu biasa. Gunting wallpaper sesuai ukuran lemari dan tempelkan di belakang, samping, atau di seluruh permukaan lemari buku.




Dekorasi Peralatan DapurPeralatan dapur sering dianggap tidak dapat diberikan kreasi apapun. Tapi faktanya, Anda dapat menghias peralatan dapur seperti kulkas, microwave, atau meja dapur dengan wallpaper. Dengan demikian, perlengkapan dapur pun akan terkesan eksklusif.


Pelapis Anak TanggaApakah anak tangga di rumah terlihat monoton? Wallpaper dapat mempercantik tampilannya. Pastinya tidak keseluruhan anak tangga akan Anda lapisi dengan wallpaper. Berikan sentuhan wallpaper di sisi vertikal anak tangga atau di pinggir sisi mendatar supaya anak tangga tidak licin.
Bagaimana, apakah Anda siap mempraktikkannya akhir pekan ini? Selamat mencoba!

Sumber : Rumah.com


Rabu, 03 Juni 2015

Tips Mengecat Dinding Rumah






Menghias dan mengecat rumah merupakan hal yang paling banyak dilakukan untuk menyambut Lebaran. Akan tetapi, mengecat tidak dapat dilakukan sembarangan. Ada teknik dan trik tertentu yang harus diperhatikan, agar mendapatkan hasil yang diharapkan.

Dinukil dari laman Wikihow, berikut ini tips-nya untuk Anda:

1. Sebelum memulai pengecatan, hal yang harus dilakukan adalah membersihkan ruangan dan menutup bagian ruangan yang dapat terkena cipratan cat dengan koran atau lakban.
Baca: Tips Renovasi Rumah Jelang Lebaran

2. Mulai mengecat bagian sudut dinding. Celupkan 1/3 bagian kuas, lalu tekan dan sapu secara perlahan di atas permukaan dinding. Cat bagian sudut dan tepi ruangan dengan lebar sekitar 5 cm.

3. Untuk bagian tengah dinding, gunakan rol. Untuk mendapat hasil yang baik, sebelum dicelupkan ke dalam cat, basahi rol dengan air untuk cat berbasis lateks atau dengan thinner untuk cat berbasis minyak.
Baca: Tips Mengecat Kamar Anak

4. Isi baki atau bak dengan cat secukupnya. Lebih banyak cat tidak selalu mendatangkan hasil yang lebih baik.

5. Celupkan rol ke depan dan ke belakang sehingga cat merata di seluruh permukaan rol, kemudian tiriskan cat di bagian belakang bak.

6. Cat dinding dengan bentuk huruf “W” atau “M”. lanjutkan pengecatan hingga seluruh permukaan dinding tertutup cat.

7. Saat melakukan gerakan “W” atau “M”, jangan angkat rol dari dinding. Teruskan mengecat hingga cat di rol habis.
Baca: Tips Mengecat Rumah di Daerah Tropis

8. Ketika cat dalam baki sudah terlihat mengelupas dan mengering, itu tandanya Anda harus menambah cat yang baru.

9. Setelah pengecatan rata, biarkan cat mengering beberapa jam.

10. Jika dirasa perlu, lakukan pengecatan ulang hingga mendapat hasil terbaik.
Selamat mencoba!

Sumber : Rumah.com