Syarat Mendapatkan Rumah Bersubsidi

Setelah beberapa waktu akhirnya bisa posting lagi, didapat dari halaman sebelah yang memuat tentang informasi cara mendapatkan ruamh bersubsidi.

Fengshui : Lima Tips Membuat Kamar Mandi di dalam Kamar tidur

Kamar mandi atau toilet di dalam kamar tidur makin banyak diminati. Bahkan menurut pengamatan kami, tidak kurang dari 80% pemilik rumah ingin memiliki kamar mandi atau toilet di dalam kamar tidur.

Fengshui : Enam Hal Seputar Pintu

Menurut ilmu feng shui, pintu adalah “mulut” rumah, tempat masuknya energi ke dalam rumah. Arah hadap dan letak pintu yang tepat akan berpengaruh pada baik-buruknya peruntungan penghuni.

Lima Hotel Unik Untuk Liburan

Akhir pekan adalah saat yang tepat untuk melakukan liburan. Tetapi, apakah Anda sudah menentukan pilihan kemana akan berlibur? Dirangkum dari laman businessinsider.com.

18 Bank Yang Masih Menawarkan Suku Bunga Rendah 2014

Pada 12 November lalu, Bank Indonesia kembali menaikkan suku bunga acuan 0,25% menjadi 7,5%. Padahal hingga pertengahan 2013, BI rate berada di titik terendah sepanjang sejarah, yakni 5,75%.

Selasa, 20 Oktober 2015

Tips Cerdas Melunasi Pembayaran Rumah


Dalam membeli rumah, ada beberapa jenis pembiayaan yang dapat Anda pilih: tunai (hard cash), tunai bertahap (installment), dan mencicil menggunakan fasilitas kredit pemilikan rumah (KPR). Lantas, cara apa yang terbaik digunakan untuk membeli rumah?
Jika selisih suku bunga dengan deposito tinggi, lebih dari 5% (misalnya bunga deposito 10% dan suku bunga KPR 17%), sebaiknya Anda membeli properti secara hard cash.
Membeli rumah dengan cara tunai memang paling ideal. Namun harga properti yang semakin tinggi membuat tak semua orang bisa melakukannya.
Saat selisih suku bunga deposito dengan KPR antara 3% – 5% (misalnya bunga deposito 10% dan suku bunga KPR 14%), belilah dengan soft cash. Jika Anda memiliki kemampuan mencicil yang kuat, pilihlah cicilan rumah dengan fasilitasinstallment alias mencicil kepada developer. Cara ini banyak dipilih, karena cicilan Anda tak akan terpengaruh fluktuasi bunga bank.
Pilihan pembiayaan lain yang bisa dilakukan adalah membayar uang muka besar dengan kredit KPR kecil.
Bila selisih bunga deposito dengan KPR kecil, yakni kurang dari 3% (misalnya bunga deposito 10% sementara suku bunga KPR 12%), belilah properti secara kredit dengan tenor selama mungkin (15 – 20 tahun).
Memilih Cicilan Rumah
Dilihat dari masa tenornya, kredit pemilikan rumah (KPR) terbagi menjadi dua: jangka pendek (short term) dan jangka panjang (long term). Memilih jangka waktu cicilan pun ada triknya. Jika selisih suku bunga dengan deposito tinggi (lebih dari 5%), lebih baik mencicil properti dengan short term atau di bawah lima tahun.
Tetapi jika selisih suku bunga deposito dengan KPR antara 3% – 5 %, belilah dengan mencicil dalam jangka waktu menengah (mid term), yakni antara 5 – 10 tahun. Sementara itu, jika selisih bunga deposito dengan suku bunga KPR kecil (kurang dari 3%), belilah properti secara kredit dengan tenor di atas 10 tahun.
Saat tren suku bunga meningkat, gunakan kredit properti dengan suku bunga tetap (fixed rate) yang biasanya ditawarkan bank untuk beberapa tahun pertama. Jadi, saat suku bunga KPR terus melambung, cicilan Anda tak terkena dampaknya.
Sebaliknya jika tren suku bunga menurun, sebaiknya pergunakan suku bunga mengambang atau floating rate. Dengan demikian, Anda bisa memeroleh suku bunga yang lebih rendah, setelah kondisi ekonomi membaik.

Sumber  : Rumah.com

Jumat, 16 Oktober 2015

11 Warna Interior Rumah yang Tepat Menurut Feng Shui


emilihan warna di dalam rumah dipercaya dapat memberikan pengaruh tersendiri bagi kehidupan si penghuni. Menurut ahli Feng Shui, Rodika Tchi, warna pada ilmu Feng Shui mampu membawa energi yang diinginkan ke dalam rumah Anda, sehingga bisa menciptakan harmoni dan keseimbangan. Lalu apa saja warna arti warna pada Feng Shui bagi interior rumah?
Dikutip dari Rumah.com, berikut ini pemaparan warna dalam pandangan Feng Shui, seperti ditulis Rodika Tchi dalam artikel “Pick Best Feng Shui Colors for Your Home”.
  1. Kuning – Elemen Bumi : cerah, nourishing, dan kebahagiaan
    Saran : Ditempatkan di dapur, kamar anak dan ruang tamu.
  1. Merah – Elemen Api : gairah, keberanian, dan romantis
    Saran : Bisa digunakan sebagai warna dekorasi ketimbang warna dinding.
  1. Hijau – Elemen Kayu: pertumbuhan, kesehatan, dan semangat
    Saran : Ditempatkan di ruang yang berkaitan dengan keluarga.
  1. Orange – Elemen Api : sosial, terbuka, optimis.
    Saran : Selain untuk warna rumah, juga bisa untuk perkantoran namun harus diselaraskan dengan arah mata angin dan kegunaan ruangan.
  1. Putih – Elemen Logam : kepolosan, kesegaran, awal yang baru
    Saran : Bisa dipadukan dengan warna yang kontras. Bisa digunakan pada ruang meditasi atau kamar mandi.
  1. Biru – Elemen Air : hening, ketenangan dan perdamaian
    Saran : Biru lembut adalah pilihan Feng Shui yang sangat baik untuk kantor, rumah atau ruang belajar anak. Beberapa studi telah menunjukkan bahwa anak-anak akan lebih baik dengan stimulus warna biru lembut, dibandingkan warna putih.
  1. Abu-abu – Elemen Logam : bersih dan netral
    Saran : Tempatkan pada ruang tamu, ruang masuk rumah atau kantor. Hindari warna abu-abu dalam porsi yang besar seperti pada kamar tidur.
  1. Ungu – Elemen Api : royal, misterius, mulia.
    Saran : Warna ungu memberikan getaran yang kuat. Cocok untuk ruang meditasi.
  1. Merah Muda – Elemen Api : lembut, menenangkan, dan mencintai
    Saran : Warna merah muda dapat digunakan di mana saja hingga ruang cucian.
  1. Warna Hitam – Elemen Air : tak diketahui, tak terbatas, menyerap
    Saran : Hitam bisa digunakan untuk segala dekorasi. Namun hindari untuk kamar bayi, atau area masuk ruang makan dan dapur.
  1. Warna Coklat – Elemen Kayu : kekuatan, dasar, stabilitas
    Saran : Baik ditempatkan di dapur, ruang tamu, ruang tidur. Hindari pada kamar anak.
Foto: Stockphotosforfree.com

Rabu, 14 Oktober 2015

8 Tips Membersihkan Jendela


Kapan terakhir kali Anda membersihkan jendela rumah? Tiga atau bahkan lebih dari enam bulan yang lalu? Selain kesibukan yang menyita waktu untuk bersih-bersih rumah, terkadang noda membandel membuat kita enggan untuk memulai kegiatan yang satu ini.
Padahal, jendela rumah yang jernih akan memberi refleksi pandangan yang jelas sekaligus memantulkan cahaya lebih maksimal ke dalam ruangan. Nah, sebelum Anda mulai membersihkan jendela, simak delapan tips cerdik membersihkan rumah berikut, di lansir dari Housetohome.co.uk.
  1. Bersihkan Jendela dengan SponsCampuran air hangat dan sabun cair dikenal sebagai formula pembersih yang ampuh. Akan tetapi Anda harus ingat, sedikit busa akan lebih baik. Anda juga harus berhati-hati ketika menggunakan cairan pembersih kaca yang mengandung kandungan kimia keras. Pastikan cairan tersebut tidak merusak cat di kerangka di jendela.
  1. Seka Air dengan Squeegee*Gunakan squeegee bersih untuk menyeka kaca jendela dengan pola S terbalik mulai dari atas jendela hingga ke bawah. Untuk hasil bersih yang maksimal, sebelum mengulang bilasan selanjutnya, bersihkan ujung squeegee menggunakan kain. Hal ini dilakukan untuk membuang kotoran agar tidak kembali menempel.
  1. Lap Air yang Tersisa di KacaUntuk menghapus sisa air yang menempel di kaca, gunakan kain microfiber atau lap basah. Setelah itu keringkan jendela bagian bawah untuk menghilangkan sisa tetesan air.
  1. Bersihkan Jendela Pada Hari BerawanMeskipun cahaya matahari mempermudah kita melihat kotoran dengan lebih jelas, namun sinarnya  membuat jendela mengering terlalu cepat. Setelah itu akan muncul goresan pada kaca yang membuat pekerjaan harus berulang dilakukan. Pilihlah hari berawan dengan iklim lembab untuk sesi pembersihan Anda (tetapi jika Anda melakukan di luar, waspada  terkena hujan!).
  1. Bersihkan Jendela Setidaknya Dua Kali SetahunMembersihkan kaca jendela tiap enam bulan sekali akan memberi perubahan yang menyeluruh. Anda akan terkejut melihat ruangan menjadi lebih terang dan menyadari betapa kotornya jendela kaca jika tidak dibersihkan.
  1. Membuat Larutan Pembersih SendiriCaranya sangat mudah, cukup menambahkan dua sendok makan cuka ke dalam satu ember kecil berisi air hangat. Gunakan untuk membersihkan kaca tanpa merusak cat dan menimbulkan banyak busa.
  1. Untuk Jendela Benar-benar Kotor atau BerminyakUntuk noda yang membandel, gunakan dua sendok makan amonia atau boraks domestik yang di campur dengan satu ember besar air sebagai cairan pembersih. Setelah itu, bilas dengan formula pembersih cuka di atas. Terakhir, lap kaca dengan kain kering.
  1. Membersihkan Kaca KeringKetika kaca terlihat cukup bersih dan Anda hanya ingin membersihkan tanpa menggunakan air, manfaatkan segumpal koran bekas sebagai pembersih. Tinta printer yang ada padanya akan memberi kilau ekstra pada kaca.
*Window Squeegee adalah alat serupa pisau yang terbuat dari karet yang berfungsi untuk membersihkan kaca jendela atau sejenisnya. Window Squeegee dapat membantu memudahkan proses membersihkan kaca jendela, etalase dan lainnya. Membantu menghilangkan kotoran, noda dan debu diatas permukaan kaca.
Foto: Housetohome.co.uk
Sumber : Rumah.com